Hidayatullah.com–Aktivis British National Party (BNP) didakwa sengaja menyulut kebencian atas agama Islam dengan menyebarkan selebaran yang berisi pesan provokatif untuk membenci muslim.
Anthony Bamber, 54, mencetak dan mendistribuskan selebaran berjudul Perdagangan Heroin, yang isinya menuduh umat Islam seagai pihak yang bertanggung jawab atas penjualan narkoba di jalan-jalan seantero Inggris Raya.
Selebaran itu menyebut perdagangan heroin sebagai “tindak kejahatan kemanusiaan” dan menuntut muslim meminta maaf dan membayar kompensasi atas masuknya heroin dari Pakistan dan Afghanistan.
Pengadilan Preston Crown, Senin (14/6) mengatakan, Bamber membagi-bagikan selebarannya ke banyak orang di wilayah Lancashire, Cumbria, Manchester and North Yorkshire. Termasuk ke sebuah sekolah di Sedbergh. Selebaran didistribusikan antara bulan Maret dan Nopember 2008.
Jaksa penuntut David Perry mengatakan, “Terdakwa membagikan selebaran dan surat dengan tangan atau melalui pos, yang mana hal itu merupakan ancaman dan ia melakukannya dengan maksud menciptakan atau memicu kebencian agama. Dan agama yang ditujunya untuk dibenci adalah Islam.”
Jaksa menyebut apa yang dilakukan Bamber adalah “upaya untuk membangkitkan rasa benci kepada sebuah kelompok sosial yang memiliki karakteristik khusus. Dalam hal ini kelompok sosial itu adalah muslim dan karakteristik yang mereka maksud adalah agama yang bernama Islam.”
Menurut jaksa, terdakwa telah mengakui perbuatannya, tapi ia membawa nama Preston Pals sebagai tujuan dari aksinya. Padahal menurut jaksa, Preston Pals yang merupakan nama sebuah batalion pada Perang Dunia I tidak ada hubungannya dengan BNP.
BNP merupakan sebuah partai di Inggris yang terang-terangan menyatakan perang terhadap muslim dan Islam. Di Eropa banyak organisasi sejenis yang terkait dengan BNP. Sebagian orang menyamakan paham yang dianut BNP dengan paham Neo-Nazi. [di/bbc/yshp/hidayatullah.com]