Gerakan militan Islam, Hamas, semalam memberikan pernnyataan bahwa kelomok ini akan terus mengangkat senjata untuk melawan Yahudi dan Israel.
Hamas juga akan menentang segala cara yang dilakukan anggotanya untuk melucuti senjata atas nama pelaksanaan ‘peta keamanan’ di Asia Barat, merujuk rancangan AS mewujudkan perdamaian antara Israel dan pejuang Palestina.
“Ini adalah pesan yang jelas dari kami kepada semua pihak, di mana senjata kami adalah darah kami.
“Kami akan memotong tangan siapa saja yang mencoba merampas senjata ini dari kami,” kata juru bicara Brigade Izzudin al-Qassam.
Pernyataan Hamas ini merujuk pada pernyataan Perdana Menteri Palestina, yang baru Mahmud Abbas supaya pejuang Palestina meletakkan senjata setelah Israel mendesak Abbas menghambat kegiatan pejuang Palestina sejak intifada meletus 31 bulan lalu.
“Bagi kami, siapa saja yang bekerja sama dengan cara damai itu berarti telah melakukan kesepakatan dengan penjajah Israel,” katanya.
Hamas juga menyerukan supaya Israel mundur dari wilayah Palestina dengan mengikuti garisan perbatasan bulan September 2000, menuju arah pembentukan negara Palestina merdeka. (afp/cha)