Hidayatullah.com– Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Nusa Tenggara Barat kembali mengadakan safari Ramadhan. Sebagai lembaga yang peduli tentang ekonomi syariah, terutama di bulan Ramadhan sebagai sebuah bulan penuh berkah yang nantinya diharapkan dapat menjadi moment yang tepat untuk mensyiarkan ekonomi syariah.
Safari dakwah yang bertemakan “Sukses Bersama Sistem Syariah” diadakan di Masjid Baiturrahman Kediri Lombok Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MES NTB H.M.Junaifin yang juga Kepala Cabang BI Mataram,TGH Shafwan Hakim, Pengasuh Ponpes Nurul Hakim, Kepala Bank-bank Syariah se Mataram, dan ratusan jamaah Masjid.
Prof.DR.H.Lukmanul Hakim, Guru Besar Ekonomi Syariah IAIN Mataram dalam tausiyahnya mengulas bagaimana etos kerja sebagai dasar untuk menggerakkan ekonomi syariah.
Menurutnya, ekonomi syariah harus dilandaskan pada etos kerja yang tinggi bagi ummat Islam sehingga mampu berdaya dan bisa menggerakkan ekonomi, tidak tergantung pada orang lain, tetapi oleh ummat Islam sendiri.
Lebih lanjut, Guru Besar yang sudah sepuh ini mengatakan ummat Islam diharuskan kaya sehingga akan mampu mengendalikan ekonomi yang akan membuat ummat Islam akan lebih mampu memberi bantuan kepada ummat Islam yang kurang mampu, bahkan kepada non Muslim.
Selain itu, ia juga mengatakan, pola ekonomi yang digunakan harus tidak melanggar syariah atau dengan pola ekonomi syariah.
Sementara itu, M. Junaifin dalam kesempatan terpisah menyampaikan keinginan kuatnya untuk membumikan ekonomi syariah di NTB, apalagi NTB 99% masyarakatnya muslim. Sehingga potensi pengembangan ekonomi syariah di NTB sebetulnya sangat cerah. Tinggal bagaimana para pelaku ekonomi syariah memanfaatkan potensi ini, ujarnya. */Zulkifli Sasaki, NTB