Hidayatullah.com–Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Umat Anti Maksiat (Gumam) di antarannya Front Pembela Islam FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) berdemontrasi di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (29/04/2012). Mereka menolak keras rencana konser penyanyi AS, Lady Gaga di GBK Jakarta Juni mendatang.
Para pengunjuk rasa menilai Lady Gaga telah menyebarkan pornografi dan pornoaksi. FPI menilai, penyanyi eksentrik yang selalu tampil eksotis di setiap aksi panggungnya tersebut merupakan simbol perusak akhlak anak muda.
Dalam aksinya, peserta aksi yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari segala umur ini, mengenakan baju berwarna putih sambil membawa spanduk penolakan terhadap konser Lady Gaga.
Dalam spanduk berukuran 30×30 cm mereka berisi kecaman terhdap Lady Gaga. “Tolak Impor Kemaksiatan Konser Lady Gaga” “Tolak Gaya Hidup Gay, Lesbian dan Transgender”. Demikian tertulis di spanduk dan poster mereka.
Dalam aksi ini mereka juga melakukan aksi marawis, yang dilakukan beberapa peserta aksi yang masih anak-anak. Aksi marawis ini untuk menunjukkan budaya pop bukan budaya timur.
“Seharusnya generasi bangsa kita, diajari bermarawis. Daripada menonton konser Lady Gaga,” teriak seorang orator, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, (29/4/2012) dikutip detik.
Sementara itu, FPI menuntut pihak promotor supaya membatalkan konser yang akan digelar di kawasan Senayan itu. Rencana konser Lady Gaga ditolak di sejumlah negara, di antaranya di Korea Selatan, China, dan Malaysia.*
foto: tribun