Hidayatullah.com–Syeikh Jamal Abu Al Hunud selaku penasihat Menteri Perwakafan Palestina yang juga mantan imam Al Aqsha menyampaikan bahwa perselisihan antar partai politik di Mesir dan dunia Arab akan memberi kontribusi positif kepada penjajah Zionis, “Penjajah Zionis menginginkan kita berselisih”, demikian lansir Bawwabah Al Ahram (7/5/2012).
Syeikh Abu Hunud juga menyampaikan keheranannya dengan tidak adanya agenda mengenai Palestina dan Masjid Al Aqsha yang diusung para capres Mesir, padahal menurutnya Mesir memiliki peran besar terhadap masalah Palestina yang tidak pernah dimiliki oleh negara Arab lainnya.
Dalam muktamar yang diadakan oleh Yayasan Al Asyirah Al Muhammadiyah di Thantha dengan tema “Memerdekakan Al Aqsha” tersebut, Syeikh Abu Hunud juga mengkritik pihak-pihak yang menyerang Syeikh Ali Jum’ah karena kunjungan beliau ke Al Quds dan menyeru agar semua pihak memperhatikan adab khilaf.