Hidayatullah.com—Pemeriksaan kasus dugaan pemerkosaan yang dilayangkan seorang warga Kecamatan Patrang ES (25) kepada AKP M, seorang Kapolsek di Jember masih berlanjut. Sampai Selasa (12/11/2013) ini, polisi terus melakukan pemeriksaan.
Hari Senin (11/11/2013) kemarin, penyidik dari Polda Jawa Timur meminta keterangan pihak korban di rumahnya di Kelurahan Gebang Jember.
Korban dimintai keterangan di ruang terpisah yang berada di lantai dua dan tertutup oleh media.
“Istri saya sedang diperiksa di lantai dua, “ujar Kardi yang menemani awak media di ruang tamunya, termasuk hidayatullah.com.
Menurut Kardi, ia terpaksa mengumumkan kasus ini kepada media setelah beberapa kali laporannya tidak pernah ditanggapi.
“Kejadian pemerkosaannya sejak 2011, saya pun telah melaporkan ke kepolisian Jember, namun tak ditanggapi dan akhirnya saya laporkan ke Polda Jatim,” ujar Kardi.
Kasus ini cukup mengagetkan tetangga dekatnya. Menurut beberapa tetangganya, selama ini tak pernah terdengar cerita buruk yang menimpa wanita yang sehari-hari mengenakan jilbab biasa di rumah ini.
Hari ini, kabarnyba polisi akan memakai alat penguji kebohongan (lie detector) yang didatangkan dari laboratorium forensik Mabes Polri cabang Surabaya.*
baca lanjutan “Korban Pemerkosaan pernah Ngaji Salaf di Masjid Abu Hurairah Lombok Barat‘“