Hidayatullah.com- Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kesempatan HRS untuk meraih gelar Ph.D dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).
Aziz juga mengucapkan terima kasih atas segala doa dari para habaib dan ulama, serta santri dan segenap umat Islam, hingga akhirnya Habib Rizieq dapat menyelesaikan Program Doktoral di USIM.
“Mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) yang atas bimbingannya Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab dapat merampungkan Program Doktoral di Universiti Sains Islam Malaysia,” ujar Aziz di Jakarta kepada hidayatullah.com dalam keterangannya semalam (15/04/2021).
Aziz juga mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim dan Kejaksaan yang telah memberi kesempatan kepada HRS untuk mengikuti Ujian Disertasi Doktoralnya, sehingga tidak berbenturan dengan waktu persidangan.
“Mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dan Bareskrim Polri yang dalam fungsi pelayanan dan pengayomannya membantu Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab dalam pemenuhan Hak Asasi Manusianya yang dijamin oleh Konstitusi sesuai amanat pasal 28C UUD 1945 dan Pasal 12 UU no. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yakni Hak atas Akses Pendidikan, semoga Polri dan Bareskrim Polri dapat terus menjamin penegakan HAM di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dinginnya tembok penjara tidak menghalangi Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk tetap berkiprah, berkarya, dan belajar. Selain menggencarkan dakwah di kompleks Rutan Bareskrim Mabes Polri, yang teranyar HRS secara resmi meraih gelar Ph.D dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).
“Hari Kamis, 3 Ramadhan 1442 H / 15 April 2021 M telah dilaksanakan Ujian Disertasi Doktoral secara online oleh AlHabib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab dengan judul Disertasi: “مناهج التمييز بين األصول والفروع في العقيدة والشريعة واألخالق عند أهل السنة والجماعة” (Metodologi Pemilahan Antara Usul Dan Furu’ Dalam Aqidah Dan Syari’ah Serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”),” ujar Aziz Yanuar.*