Hidayatullah.com– Sebagaimana dikutip dari laman Al-Jazeera, sebanyak 159 pemuda Palestina terluka saat konfrontasi antara rakyat Palestina dan tentara Zionis Israel pecah di perbatasan Barat dan Utara Gaza (23/10).
Peristiwa itu terjadi saat beberapa kelompok menyerukan “Jum’at Kemarahan Rakyat Palestina” yang mengutuk pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan Israel.
Koresponden Al-Jazeera di Gaza, Tamir Mishal, menukil dari sumber-sumber kedokteran Palestina bahwa hingga kini jumlah korban luka-luka sebanyak 159. Seluruh Korban luka disebabkan oleh peluru dan gas air mata yang ditembakkan Zionis Israel. Ia menambahkan bahwa setengah dari jumlah korban terluka akibat peluru hidup dan peluru karet, sedangkan setengah lainnya karena menghirup gas air mata.
Dari seluruh korban yang terluka terdapat diantaranya 4 petugas ambulan. Mereka terluka saat berusaha menolong beberapa pemuda Palestina yang juga terluka dalam konfrontasi tersebut. Begitu juga 4 orang jurnalis dari beberapa media.*