Hidayatullah.com—Hari Kamis, (04/10/2012) kemarin, Universitas Terbuka (UT) bersama Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) mengadakan seminar ekonomi syariah dengan tema bertajuk “Perbankan Syariah Sebagai Solusi Menghadapi Krisis Ekonomi Global” di Balai Sidang Universitas Terbuka.
Acara yang dihadiri sekitar 350 orang ini menghadirkan praktisi dan akademisi ekonomi syariah dari berbagai latar belakang seperti; Agustianto (IAEI), Edi Setiadi (Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia), Putu Rahwidhiyasa (Bank Syariah Mandiri) yang menggantikan posisi Yuslam Fauzi yang hari itu tidak bisa hadir.
Dalam acara tersebut Sekjen DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Munifah Syarwani berharap agar ke depan IAEI tidak menjadi partai dan dapat terus mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia karena ekonomi syariah merupakan salah satu bagian dari sistem Islam.
“Tujuan dari penerapan ekonomi syariah ini tidak lain adalah ketenangan hati, tidak dibayang-bayangi apakah ini halal atau haram,” tutur Munifah Syarwani.
Selain itu, Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ir. Tian Belawati mengaku sangat mendukung pergerakan dan sosialisasi ekonomi syariah di Indonesia.
“Kami sangat berterimakasih UT diajak untuk mendukung praktek ekonomi syariah dan mensosialisasikannya,” ujarnya.
Di sela-sela pembukaan, ia juga mengungkapkan, pada tahun 2013 nanti, UT akan membuka prodi baru di fakultas ekonomi, yaitu Manajemen dan Perbankan Syariah.
Menurutnya, tantangan yang harus dihadapi oleh ekonomi syariah di Indonesia saat ini adalah bagaimana agar flat rate ekonomi syariah itu dapat menarik minat masyarakat.*