Hidayatullah.com—Jumlah anak sekolah dasar di Wales yang mendapatkan kekerasan seksual naik hampir seperempat dibanding tahun lalu, kata NSPCC dilansir BBC Senin (13/1/2014).
Lembaga perlindungan anak di Inggris itu mengatakan, 376 kasus kekerasan seksual terhadap anak tercatat oleh kepolisian tahun 2012-2013, atau naik 75 kasus (hampir 25%) dari periode sebelumnya. Bandingkan dengan kenaikan 16% di wilayah Wales dan England.
Angka itu “meresahkan” terutama karena korbannya masih sangat belia.
NSPCC mengatakan, data itu diperolehnya dari 41 kantor dari 43 kantor kepolisian yang tersebar di wilayah England dan Wales, dengan menggunakan undang-undang kebebasan informasi.
Secara keseluruhan, tercatat ada 1.282 kejahatan seksual terhadap anak-anak di Wales di mana 1.061 korban adalah anak perempuan. Sebanyak 376 kasus korbannya adalah anak di bawah usia 11 tahun.
Untuk wilayah England dan Wales, total kejahatan seksual terhadap anak di bawah usia 11 tahun mencapai 5.547, atau naik 16% dari periode sebelumnya 4.772 kasus.
Sedangkan untuk angka kejahatan seksual terhadap anak di bawah usia 18 tahun secara keseluruhan mencapai 22.654 kasus. Di mana 77% di antaranya korbannya adalah anak perempuan.
NSPCC meminta agar para orangtua lebih memperingatkan tentang bahaya kekerasan seksual kepada anak-anaknya.
Guna menggugah kembali kesadaran dan kepedulian publik terhadap masalah kekerasan seksual terhadap anak-anak, NSPCC kembali menggulirkan kampanye “Underwear Rule” (aturan memakai pakaian dalam).*