Hidayatullah.com–Bertempat di Kantor Pusat, Jakarta, Bank Muamalat Indonesia resmi meluncurkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) nya yang ke 1000. Peluncuran sekaligus peresmian ini menandai pencapaian target untuk memperbanyak jumlah ATM guna meningkatkan aksesibilitas nasabah di berbagai daerah.
“Aksesibilitas adalah kunci loyalitas, untuk itu kami terus meningkatkan jumlah e-channel dan memperkaya fiturnya sehingga dapat lebih optimal manfaatnya bagi nasabah,” ujar Direktur Keuangan dan Operasi Bank Muamalat Indonesia, Hendiarto, di sela-sela peluncuran, Kamis (27/12/2012).
Hingga tahun 2011, Bank Muamalat mencatat penambahan jumlah mesin ATM dari 475 unit menjadi 1000 unit di akhir tahun 2012. Jumlah ATM meningkat secara signifikan sejak bergulirnya proses transformasi dijalankan oleh pionir perbankan syariah ini.
Sebelumnya, pada tahun 2009, Bank Muamalat hanya memiliki 22 ATM dan mengandalkan aliansi guna memfasilitasi nasabah untuk bertransaksi.
Untuk transaksi ATM sendiri, Bank Muamalat mencatat ada sekitar 2500 transaksi, hitungan kasar ada di level 3000 sedangkan untuk daerah transaksi bisa mencapai 5000 lebih, secara keseluruhan Bank Muamalat mencatat transaksi ATM sebesar 1,5 juta.
“Rencananya pada tahun 2013, kami akan mentargetkan transaksi sebesar 3,5 juta per bulan,” ujarnya.
Sampai saat ini, pembiayaan yang dilakukan oleh Bank Muamalat di sektor konsumer sebesar 42 persen dan retail sebesar 58 persen.
“Untuk saat ini kami masih fokus di retail untuk pembiayaan Muamalat,”, ujarnya.
Sedangkan pada aset, Bank Muamalat hingga 26 Desember membukukan aset sebesar 41, 88 triliun, berbeda pada tahun sebelumnya (2011) yang hanya membukukan aset sebesar 32, 48 triliun.
Untuk menyambut peluncuran dan peresmian tersebut, Bank Muamalat bersama Baitulmaal Muamalat menyantuni belasan anak Yatim.*