Hidayatullah.com– Al-Khair Foundation (AKF) bekerja sama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyalurkan bantuan ke kamp pengungsian Rohingya di Sittwe Township, Rakhine State, Myanmar, pada Selasa-Jumat, 7-10 November 2017 pekan kemarin.
“Alhamdulillah, kami tentunya sangat bersyukur,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Dede Heri Bakhtiar yang terjun langsung ke kamp-kamp pengungsian di Sittwe Township, Rakhine.
Keberhasilan tersebut, kata Dede, tak lepas dari pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala. Lebih dari itu, ia dapat bersilaturahim dengan saudara-saudara Muslim Rohingya di sana, seraya menyalurkan bantuan yang merupakan titipan amanah para donatur, khususnya dari masyarakat Indonesia.
Baca: PBB: 800 Ribu Etnis Rohingya di Bangladesh dalam ‘Situasi Akut’
Dede menjelaskan, amanah tersebut adalah hasil penggalangan dana dari seluruh masyarakat Indonesia baik itu secara kolektif maupun peorangan. Atau atas nama perusahaan maupun lembaga, di antaranya seperti jaringan Sekolah Integral Hidayatullah seluruh Indonesia.
“Kami mewakili BMH menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaannya mau menitipkan amanah bantuan bagi saudara Muslim Rohingya melalui BMH,” ucap Dede.
Dede menuturkan, bantuan yang telah didistribusikan sangat bermanfaat dan dibutuhkan saudara Muslim Rohingya di Sittwe Township. Bantuan yang didistribusikan dalam bentuk paket sembako.
“Mereka amat bersyukur dan bahagia sekali atas perhatian serta bantuan yang diberikan masyarakat Indonesia melalui BMH dan AKF. Mereka juga menyampaikan terima kasih, semoga bantuan yang telah disedekahkan itu dibalas Allah Subhanahu Wata’ala dengan balasan yang berlimpah dan berkah,” ujar Dede mengutip seuntai doa dari saudara Muslim Rohingya di kamp pengungsian.
Dede memaparkan, bantuan yang telah disalurkan sebanyak 1.000 paket sembako dengan total sekitar 33,4 ton. Paket sembako terdiri dari beras, kentang, bawang, minyak goreng, susu, dan kacang.
“Total penerima manfaat bantuan itu berjumlah 1.000 KK atau sekitar 5.000 jiwa,” ujar Dede kepada hidayatullah.com yang juga ikut terjun ke kamp pengungsian Rohingya.
Lokasi pendistribusian 1.000 paket sembako dilakukan di kamp dan desa Mor Thi Nyar, Sittwe Township, Rakhine State.
Baca: Selain Wabah Penyakit, Pengungsi Rohingya Juga Alami Masalah Air Bersih
Selain paket sembako, Laznas itu juga melakukan pengadaan air bersih dengan membuat 10 hand pump (pompa air tangan) di beberapa titik seperti di desa Oo Yin Thar, desa dan kamp Mor Thi Nyar, desa dan kamp Thet Kay Pyin, dan seterusnya.
“Rencana semula, paket sembako juga akan didistribusikan di Bawdupha IDP Camp. Izin sudah dapat, tapi karena keamanan di dalam kamp lagi kurang kondusif, akhirnya dipusatkan di Mor Thi Nyar (kamp dan desa),” tutup Dede.
Secretary Second Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Myanmar, Irzani Ratni, menyambut baik penyaluran bantuan kemanusiaan yang dilakukan BMH bekerjasama dengan AKF tersebut.
“Menurut hemat saya, niat bapak ini sangat bagus sekali. Karena (bantuan) ini sangat dibutuhkan masyarakat Myanmar pada umumnya, khususnya pengungsi di Rakhine State itu. Dan kita ini memang manusia yang cinta damai,” kata Irzani ketika menerima kedatangan tim kedua lembag aitu di kantor KBRI, Jalan Pyidaungshu Yeiktha, No 100, Yangon, Myanmar, pada Jumat (10/11/2017).*