Hidayatullah.com– Pada Ahad (17/11/2019) Global Wakaf bekerja sama dengan beberapa komunitas start up mengadakan bincang bisnis untuk para generasi muda yang ingin membangun bisnis baru di Jakarta. Acara yang diadakan pertama kali ini memiliki tajuk “How to Set Up a Business Objective Key Result – the Right Goals for the Right Reason”.
Selaku Head of Strategic Business Partnership Global Wakaf, Aditya Pratama Putra menjelaskan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengedukasi masyarakat terkhusnya di area Jakarta.
“Kami ingin menyuarakan, mengedukasi, wakaf itu bukan hanya sebatas masjid, mushalla, makam. Tapi yang lebih luas daripada itu, wakaf sebagai penggerak ekonomi umat. Bicara umat Islam sebagai pasar, kita ingin umat Islam sebagai pelaku ekonomi,” katanya.
Pada acara pertama kali ini Global Wakaf juga menggandeng Potensi Bakat untuk lebih mengenal keinginan terdalam dari para pemula. Para peserta yang hadir yakni berasal dari perwakilan sekolah, dan komunitas entrepreneur.
“Ini acara pertama kali, kami tidak bisa langsung ngomongin wakaf, karena kita akan sharing beberapa peserta ke depan, mana yang bisa kita berikan edukasi wakaf secara langsung,” ucap Aditya.
Aditya mengungkapkan, ke depan akan ada sesi diskusi lain yang akan membahas secara dalam mengenai bisnis, ekonomi syariah, dan wakaf. Global Wakaf ingin membantu mereka yang ingin membangun usaha dengan memperkenalkan ekonomi syariah sebagai dasar dari bisnisnya ke depan.
“Nanti akan ada sesi berikutnya, karena sekarang mereka bisnisnya aja belom ada. Setelah ada usahanya, baru kita perkenalkan pesan-pesan, tidak hanya profit loh yang kita cari, kita bisa bagi itu kepada masyarakat, seperti apa saja programnya yang ada di Global Wakaf,” kata Aditya.
Selain itu Monica sebagai salah satu pembicara menjelaskan bahwa untuk memulai sebuah usaha setidaknya ada beberapa hal yang perlu dperhatikan.
“Untuk berkembang dalam dunia usaha setidaknya ada 3P yang harus diperhatikan. Ialah potential, personality, dan passion. Jika 3 hal ini dapat ditemukan dan dikuasai maka jalan menuju kesuksesan wirausaha terbuka lebar,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa faktor lingkungan bukanlah sebuah halangan untuk berhenti berwiausaha. “Mau bagaimanapun keadaan kita harus tetap bisa bertahan dan terus konsisten,” jelasnya.
Global Wakaf sebagai organisasi filantropi Islam, disebut bertekad menjadikan umat Islam dunia sebagai subjek pembangunan peradaban global yang lebih baik, salah satunya ialah mengadakan acara-acara seperti ini.* Abdul Mansur J