Emirat Dubai berencana membangun sebuah masjid dengan mesin cetak tiga dimensi atau 3D printer yang diperkirakan akan selesai pada awal 2025. Jika rencana terealisasikan, maka bangunan itu akan menjadi masjid pertama yang dicetak dengan 3D printer.
Menurut sebuah laporan oleh The National pekan lalu, Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai (IACAD) mengumumkan bahwa pembangunan masjid seluas 2.000 persegi meter di Bur Dubai akan dimulai pada bulan Oktober dan setelah selesai, masjid akan menampung 600 jamaah. Bur Dubai adalah salah satu lingkungan tertua di UEA.
Direktur departemen teknik IACAD, Ali Al-Suwaidi mengatakan dalam konferensi pers bahwa “Biayanya 30 persen lebih tinggi daripada membangun masjid dengan cara biasa karena ini adalah yang pertama di dunia.”
“Kami perkirakan biayanya akan sama di masa mendatang dengan jaminan bangunan 30 tahun,” tambahnya.
Pencetakan 3D dari struktur bangunan akan memakan waktu sekitar empat bulan untuk diselesaikan dengan 12 bulan lagi untuk melengkapi fasilitas masjid sepenuhnya, kata IACAD. Tiga pekerja akan mengoperasikan printer robot 3D, yang akan mencetak dua meter persegi per jam.
Proyek ini merupakan langkah terbaru emirat dalam Strategi Pencetakan 3D Dubai, yang diluncurkan pada 2016 oleh penguasa Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum. Inisiatif ini bertujuan untuk memposisikan Dubai di garis depan dalam bidang teknologi pencetakan 3D pada tahun 2030.
Pada 2015, rencana juga diungkapkan untuk membangun kantor cetak 3D pertama di dunia, yang dibuka pada tahun berikutnya. Pada tahun 2019, sebuah perusahaan yang berbasis di AS membangun gedung cetak 3D terbesar di dunia – Pusat Inovasi Kota Dubai.
Hamad Al-Shaibani, Direktur Jenderal IACAD, mengatakan Dubai sudah menjadi pionir dalam penggunaan teknologi percetakan 3D dan keberlanjutan yang akan mengurangi jejak karbonnya. “Dengan menggunakan pencetakan 3D akan mengurangi limbah material konstruksi. Ramah terhadap lingkungan. Masjid ini merupakan visi kepemimpinan kita yang bijak,” ujarnya.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media