Hidayatullah.com– Lima rumah sakit terapung akan mengarungi perairan Bangladesh mulai Juni dalam proyek senilai $20 juta yang didanai pemerintah Arab Saudi untuk menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin di negara itu.
Sepertiga wilayah Bangladesh dalam setahun lebih sering terendam air dan banyak daerah hanya dapat diakses lewat sungai. Sedikit saja dari daerah itu yang memiliki fasilitas kesehatan.
“Orang-orang kami sudah siap dan kami sudah melatih staf kami. Semuanya sudah siap. Saya berharap dua kapal pertama akan mengapung pada bulan Juni atau bahkan sebelumnya,” kata Runa Khan, direktur eksekutif Friendship, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang akan mengoperasikan kapal-kapal khusus tersebut.
“Semua kapal akan diberi nama Raja Abdullah. Mereka akan dijalankan sebagai Rumah Sakit Persahabatan Raja Abdullah 1-5,” kata Runa Khan seperti dilansir Arab News Rabu (15/3/2023).
Kapal terbesar, RS Raja Abdullah 1, memiliki panjang 31 meter. Kapal ini memiliki ruang operasi untuk operasi bedah umum dan ruang terpisah untuk operasi mata.
Empat kapal lainnya memiliki panjang 25 meter, dan akan menyediakan perawatan kesehatan primer dan prosedur minor.
Kelima rumah sakit terapung itu akan menyusuri sungai-sungai Padma, Meghna di distrik Sunamganj, dan di daerah Hatiya. Setiap kapal didukung oleh klinik keliling di darat dan miliki kemampuan merawat hingga 350.000 orang setiap bulan.
Kapal-kapal itu akan mengunjungi daerah-daerah yang kekurangan fasilitas medis dan di mana banyak warga yang tidak mampu membayar perawatan kesehatan yang layak. “Kami melakukan ini hampir tanpa biaya. Biayanya kurang dari 10 sen AS,” kata Khan.
“Mereka tidak bisa pergi ke fasilitas kesehatan. Layanan kesehatan yang harus menjangkau mereka. Dengan sistem sungai, kami dapat menjangkau warga dengan mudah.”*