Hidayatullah.com — Militer entitas zionis Israel tadi pagi menyerang Gaza dan Lebanon selatan usai tembakan roket dari kedua tempat itu. Tembakan roket merupakan reaksi terhadap serangan dan penistaan terhadap Masjid Al-Aqsha, satu dari tiga tempat suci umat Islam.
Hamas, yang memerintah Gaza, mengatakan beberapa serangan udara telah dilancarkan ke wilayahnya yang diblokade pada Jumat pagi. Belum ada laporan tentang korban dari serangan Israel tersebut.
“IDF saat ini menyerang di Gaza,” kata Militer Israel di Twitter.
Militer Israel mengatakan sirene serangan udara terdengar di Israel selatan, menandakan tembakan roket baru dari Gaza.
Belakangan, setidaknya tiga ledakan terdengar di wilayah Ban Lebanon, ketika militer Israel mengatakan sedang melakukan serangan di sana.
“Setidaknya dua roket jatuh di dekat” sebuah kamp pengungsi Palestina di dekat kota Tire, kata warga kamp Abu Ahmad, yang mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia “mendengar ledakan”.
Dua sumber keamanan Lebanon mengatakan serangan Israel menghantam bangunan kecil di tanah pertanian dekat daerah tempat roket diluncurkan sebelumnya. Mereka tidak memiliki laporan tentang korban.
Dalam pernyataan terpisah, Hamas mengatakan, “Kami sangat mengutuk agresi terang-terangan Zionis terhadap Lebanon di sekitar Tirus saat fajar hari ini”.
Militer Israel mengatakan tidak akan mengizinkan Hamas beroperasi dari dalam Lebanon dan “meminta pertanggungjawaban negara Lebanon atas setiap tembakan terarah yang berasal dari wilayahnya,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Penjaga perdamaian PBB – dikerahkan di Lebanon selatan untuk melindungi kedua negara – menyerukan “semua pihak untuk menghentikan semua tindakan” di kedua sisi perbatasan.*