Hidayatullah.com—Pemerintah Arab Saudi melalui manajemen Kementerian Tertinggi Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berupaya memberikan layanan berkualitas kepada lebih dari 19 juta jamaah yang menunaikan umrah selama 20 hari Ramadhan di Masjidil Haram.
Menurut Kantor Berita Arab Saudi (SPA), statistik yang dirilis oleh kementerian pada hari Rabu menunjukkan bahwa jumlah jamaah yang mengunjungi Masjidil Haram mencapai 19.608.573 kemarin.
Samir bin Saad Al Suwehry, mengatakan, pihaknya sebagian besar memfokuskan upayanya untuk memberikan pelayanan kepada jamaah. Ia mengatakan, pelayanan tersebut meliputi pendistribusian 1.045.104 botol air Zamzam dengan total 30.257.874 liter (L), proses pembersihan menggunakan 655.990L cairan disinfektan untuk mensterilkan karpet dan keset.
Proses pembersihan dan sterilisasi di Masjidil Haram juga meliputi penyelesaian sabun cuci tangan sebanyak 105.810 liter, cairan disinfektan yang didistribusikan oleh robot sebanyak 103.625 liter, cairan biocare sebanyak 100.535 liter, cairan disinfektan permukaan sebanyak 653.360 liter, selain telah menggunakan 2.600.000 liter disinfektan permukaan, katanya.
Selain itu, departemen ini juga memberikan pelayanan sosial dan melibatkan SDM yang bermanfaat bagi 901.951 jamaah. Al Suwehry mengatakan, upaya ini diarahkan oleh penanggujawab dua masjid suci, Syeikh Dr Abdul Rahman Al Sudais, yang ingin memanfaatkan kemampuan manusia yang canggih dan aplikasi kecerdasan buatan (AI) dalam memberikan layanan berkualitas kepada jamaah haji, khususnya selama bulan Ramadan.*