Hidayatullah.com—Supermarket-supermarket di Australia memberlakukan pembatasan pembelian tisu toilet di tengah-tengah kepanikan belanja masyarakat.
Hari Jumat (26/6/2020), jaringan supermarket Coles menerapkan batasan maksimal pembelian 1 pak tisu toilet dan lap kertas di seluruh Australia, sementara Woolworths membatasi pembelian maksimal 2 pak tisu toilet.
Kepanikan belanja itu dipicu meroketnya jumlah kasus infeksi coronavirus di negara bagian Victoria. Akhir pekan kemarin kasus Covid-19 di Victoria naik menjadi dua digit. Hari Kamis, 33 kasus infeksi baru coronavirus dikonfirmasi.
Pembatasan pembelian pernah diberlakukan pada bulan Maret, ketika warga Australia bersiap menghadapi lockdown dengan memborong barang keperluan harian sehingga rak-rak di banyak supermarket kosong. Polisi bahkan sempat dipanggil agar datang ke sebuah toko ketika para pembeli berkelahi memperebutkan tisu toilet yang tersisa.
Woolworths melaporkan kenaikan tajam permintaan tisu toilet di Victoria, tetapi negara bagian lain juga mengatakan mereka melihat kepanikan belanja di kalangan masyarakat. Pelanggan supermarket-supermarket di New South Wales dan South Australia melaporkan rak-rak toko di sana banyak yang kosong.
Jaringan tokonya memesan 650.000 pak tisu toilet tambahan atau sepertiga dari pesanan normal, lansir BBC.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan tidak ada alasan untuk memborong barang. “Saya yakin kepanikan belanja ini akan berlalu, seperti yang terjadi sebelumnya. Tidak perlu begitu, dan saya kira hari ini penting untuk meyakinkan rakyat bahwa wabah bukan berarti menunjukkan adanya masalah. Penanggulangan atas wabah kuat, artinya Australia memiliki kepercayaan diri untuk menghadapinya.”
PM Morrison dan kepala otoritas medis mengatakan bahwa virus di negara itu masih dapat dikontrol dan rencana untuk membuka kembali perekonomian Australia akan dilanjutkan.*