Hidayatullah.com — Memperingati hari penaklukan Konstantinopel, senin, (29/5/2023), shalat subuh di masjid Hagia Sophia dipadati banyak orang. Hal itu bersamaan dengan masuknya hari pertama setelah presiden Recep Tayyib Erdogan memenangkan masa jabatan baru sebagai presiden Turki, dalam pemilu putaran kedua yang baru selesai kemarin, Minggu.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleiman Soylu pun melalui akunnya di media sosial membagikan foto-foto kehadirannya pada shalat subuh pertama setelah kemenangan Erdogan. Dalam foto-foto tersebut ia juga menambahkan komentar, “Pagi kemenangan abad ini, dalam rangka peringatan hari penaklukan Istanbul, kami melaksanakan shalat di masjid Hagia Sophia.”
28 Mayıs, Yüzyılın Zaferinin sabahında,
İstanbul’un Fethi'nin yıl dönümünde,
Ayasofya Camii'nde sabah namazımızı kıldık.
Elhamdülillah 🤲 pic.twitter.com/dWX3Gj7zos
— Süleyman Soylu (@suleymansoylu) May 29, 2023
Selain itu, beredar pula video-video di media sosial Turki yang memperlihatkan ratusan jamaah shalat subuh Masjid Hagia Sophia bersholawat dan meneriakkan takbir merayakan kemenangan pilpres Presiden Erdogan sekaligus merayakan hari penaklukan Konstantinopel.
🔴 Vatandaşların sabah namazı için akın ettiği Ayasofya Camii’nde salavat sesleri yükseliyor.. pic.twitter.com/MkFI4ayKf8
— Daily Islamist (@dailyislamist) May 29, 2023
Masjid Hagia Sophia terletak di distrik Sultanahmet Istanbul, dan pernah menjadi gereja selama 916 tahun, sebelum diubah menjadi masjid setelah penaklukan Konstantinopel (Istanbul) mulai tahun 1453. Masjid Hagia Sophia dan dianggap sebagai salah satu landmark arsitektur terpenting dalam sejarah Timur Tengah dan Eropa Timur. Dan pada tahun 1934 Hagia Sophia diubah menjadi museum, dan tetap dalam status itu selama 86 tahun, hingga pada tahun 2020 dibuka kembali untuk ibadah.
Elhamdülillah..#Ayasofya pic.twitter.com/WbM7UnZawZ
— Kamil Nar (@kmlnar) May 29, 2023
Pada tahun 2020, pengadilan Turki mengeluarkan keputusan yang membatalkan keputusan Kabinet tahun 1934 tentang konversi Hagia Sophia dari masjid menjadi museum, setelah gugatan diajukan oleh “Asosiasi Wakaf Permanen dan Layanan Purbakala Sejarah dan Lingkungan”.
Pada hari yang sama, Presiden Recep Tayyip Erdogan menandatangani keputusan khusus tersebut untuk membuka kembali Hagia Sophia untuk ibadah umat Islam, dan menerbitkan keputusan presiden dalam lembaran berita resmi, termasuk di dalamnya mengalihkan tanggung jawab pengelolaan Hagia Sophia ke Kepresidenan Urusan Agama Turki.
Dan dengan dibukanya Masjid Agung Hagia Sophia untuk ibadah pada 24 Juli 2020, maka ini menjadi pertama kalinya sejak 86 tahun silam shalat Jumat dilaksanakan di dalamnya, dengan upacara besar yang dihadiri oleh Presiden Erdogan.* Dzulfikar