Hidayatullah.com – Polisi India menangkap empat orang pelaku pembakaran masjid di Bahadurpur. Salah satu dari pelaku insiden yang terjadi pada 20 Juni itu adalah pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP), partai penguasa India.
Diantara 50 orang yang dilaporkan ke polisi, 14 diantaranya besar kemungkinan merupakan pelaku. Mereka yaitu Raman Gulati, Bhavik Joshi, Raghuveer Saini, Manohar Lal Saini, Girdhari Lal Joshi, Avtar Sardar, Ratan Saini, Babulal Saini, Khusi Gurjar, Braham Muni, Subhash, Kailash, Parmod, dan Manohar.
Wire mengetahui bahwa salah satu tersangka Raman Gulati bukan hanya anggota Partai Bhartiya Janata, tetapi juga mantan kepala sub-distrik divisi Alwar partai BJP.
Masjid tersebut telah dibangun beberapa tahun sebelumnya, namun jarang digunakan. Hingga beberapa bulan lalu, umat Islam setempat mulai meramaikan masjid tersebut.
Pada 20 Juni, pukul 15.00, sekelompok massa diduga berkumpul dan membakar masjid, yang menyebabkan rusaknya sajadah dan gorden. Para penyerang juga memecahkan kaca jendela gedung.
FIR menyatakan bahwa Raman dan rekan tertuduh lainnya diduga meneriakkan slogan-slogan provokatif. Seorang saksi mata, Javed Khan, mengatakan dia mendengar gerombolan meneriakkan ‘Jai Shri Ram’, slogan ekstremis Hindutva. Mereka juga membuat meneriakan slogan Islamofobia, klaimnya.
Penduduk setempat mengatakan polisi segera mendaftarkan gugatan hukum (FIR) dan penduduk sangat ingin untuk tidak membiarkan ketegangan komunal memburuk di daerah tersebut.
Sher Mohammed, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada The Wire bahwa dengan pemilihan majelis yang semakin dekat, ketakutan mereka adalah bahwa sentimen komunal dapat dipicu dengan cara ini untuk keuntungan elektoral.
Masjid di puncak bukit tersebut diyakini berada di tanah Wakaf.