Hidayatullah.com—Sekitar 2.000 sopir angkot dari seluruh kabupaten di Jawa Barat memberi dukungan kepada Calon Presiden Anies Baswedan terus mengalir di sejumlah daerah. Kali ini elemen buruh Jawa Barat yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres RI 2024 – 2029.
Dengan membawa angkot ke lapangan Permata di Rt 7 RW 06 Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung di tengan siang bolong mereka berkumpul untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi Calon Presiden RI 2024-2029.
“Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F-SPTI) yang tergabung dalam bawah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dengan ini mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029,” ucap Ketua DPD Federasi SPTI KSPSI, Anna Sumarna, dalam deklarai di Bandung, Rabu (12/7/2023).
Menurut Kang Anna, DPD F-SPTI terdiri dari pengemudi angkutan umum, Ojek Pangkalan TKBM di pelabuhan laut, pelabuhan udara, di pasar-pasar maupun di pergudangan.
Data F-SPTI mencatat ada 5 juta pekerja transportasi di Jabar. Dari jumlah itu terdapat 49.000 anggota F-SPTI yang tercatat.
Kang Anna menuturkan, dukungan kepada Anies ini merupakan hasil Rapimda Federasi SPTI KSPSI di Jabar yang diselenggarakan pada 17 Mei 2023 di Taman Gantung, Stasiun Hall Bandung.
Dalam Rapimda tersebut ada 2 keputusan. Pertama, mencabut UU Cipta Kerja No. 6 Tahun 2023.
Kedua, Sistem upah yang selama ini diberlakukan adalah sistem upah Rit, sistem sisa jatah operasional, sistem setoran serta sistem borongan. Harapan ke depan, pekerja transportasi di semua sektor pekerjaan harus menggunakan upah tetap yang layak seperti buruh/ pekerja lainnya. Sebagaimana yang diberlakukan di Jakarta pada saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam jumpa pers seusai deklarasi Kang Anna menegaskan bahwa Anies merupakan satu-satu gubernur yang berani menolak Omnibuslaw.
Anies, lanjut Kang Anna, berani menaikkan gaji di atas ketentuan Omnibuslaw termasuk gaji sopir di Jakarta.
“Pak Anies telah terbukti peduli dengan Pekerja Transportasi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta menaikkan upah supir angkot setara dengan upah pekerja lainnya,” tegasnya.
Diakui Kang Anna, selama ini tidak ada gubernur yang memberikan perhatian kepada sopir angkot untuk menerima gaji bulanan. Dan Anies terbukti ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta bisa memberikan gaji tetap pekerja angkutan.
Diharapkn Kang Anna agar jika nanti jadi Presiden, Anies bisa merubah sistem pengupahan mengikuti model gaji bulanan Jakarta. “Kami berharap sopir angkot di Jabar bisa mendapat gaji bulanan yang layak seperti kawan-kawan kami di Jakarta dan menghapus sistem gaji setoran dan kutipan timer di jalanan,” ujar Anna.
Di tempat yang sama, Ibu Siti Aisah dari DPC Federasi SPTI Ciamis mendoakan agar emak-emak se Ciamis dan Se Jabar memberikan suaranya dalam pemilihan Presiden 2024 kepada Capres Anies Baswedan.
“Kami datang jauh dari Ciamis untuk mendoakan Pak Anies menjadi Presiden RI 2024,” ujar Siti Aisyah.*