Hidayatullah.com—Pemerintah Arab Saudi memberikan penghargaan kepada Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh sebagai negara pengirim jamaah haji terbesar di dunia. Kuota haji Indonesia sebanyak 221.000, dengan tambahan 8.000 sehingga total kuota menjadi 229.000 jamaah haji reguler dan khusus.
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam hadir sebagai delegasi dari Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat di Jeddah, pada hari Ahad, 30 Juli 2023.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menggelar acara apresiasi di Jeddah untuk semua instansi yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji 1444 H. Indonesia, Pakistan, dan Banglades, sebagai representasi negara pengirim jamaah terbesar, mendapat apresiasi. Saya hadir mewakili Indonesia,” kata Nasrullah dikutip TVRINews di Jeddah, Ahad, 30 Juli 2023.
Selain Indonesia, Pakistan memiliki kuota sekitar 179.000 dan Bangladesh 127.000. Apresiasi merupakan penghargaan atas kerjasama dalam proses pelayanan jamaah haji, terutama selama masa kedatangan dan kepulangan jamaah di Jeddah.
“Sinergi pelayanan dengan GACA, Wukala, Keamanan Bandara, termasuk dalam proses layanan fast track, dan program lainnya menjadi fokus apresiasi tersebut,” ucap Nasrullah.
Sebelumnya pada tahun 2022, Indonesia diberikan penghargaan yang sama. Kala itu, penghargaan diberikan kepada Indonesia, Pakistan dan India.
“Saat tahun 2022 pernah dapat, sedangkan tahun ini, Indonesia kembali mendapat penghargaan, bersama Pakistan dan Bangladesh,” tutur Nasrullah.
Operasional ibadah haji Indonesia masih berlangsung, dengan sejumlah jamaah sudah pulang ke Tanah Air. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga pukul 06.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 188.251 jamaah haji Indonesia yang telah pulang dengan tergabung dalam 500 kelompok terbang (kloter).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada fase kedatangan, terdapat 558 kloter yang tiba di Arab Saudi dengan 209.782 jamaah haji reguler. “Sebagian jamaah haji reguler asal Indonesia, saat ini masih di Madinah. Kloter terakhir dari Madinah akan terbang pada 4 Agustus 2023 dan itu sekaligus menandai berakhirnya operasional haji Indonesia tahun ini,” ujar Nasrullah.*