Hidayatullah.com – Pemerintah Afghanistan pimpinan Taliban tidak hanya memberantas budidaya dan produksi opium di negaranya, mereka juga berupaya merehabilitasi mantan pecandu narkoba dengan memberi mereka berbagai life skill.
Di Kabul, ibukota Afghanistan, mantan pecandu narkoba diberi pelatihan menjahit dan kelistrikan. Upaya ini agar mereka dapat kembali ke masyarakat.
Menurut 5Pillars, setelah IEA berkuasa pada Agustus 2021, produksi obat-obatan terlarang hampir sepenuhnya berhasil diberantas. Kini pemerintah menyebut akan berfokus pada perawatan pecandu narkoba yang hidup di jalanan dan di bawah jembatan di kota-kota.
Analisis terbaru dari Alcis, sebuah perusahaan layanan informasi geografis Inggris, pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa Afghanistan berhasil mengurangi secara drastis budidaya opium.
Berkurangnya ladang opium menyusul larangan obat-obatan di Afghanistan yang dikeluarkan pada April 2022 oleh pemimpin Taliban Mullah Haibatullah, hanya tujuh bulan setelah gerakan perlawanan Islam mengambil alih kekuasaan setelah penarikan militer AS dari negara itu pada Agustus 2021.
Temuan ini bahkan dikonfirmasi oleh wartawan dari BBC, yang melakukan perjalanan ke Afghanistan bulan Juni 2023 saat bersama anggota Taliban meliput penghancuran ladang opium yang tersisa dengan tongkat.*