Hidayatullah.com– Jerman akan membeli sistem pertahanan rudal Arrow 3 buatan Israel setelah Washington menyetujui penjualan tersebut, kata Israel.
Amerika Serikat pada hari Kamis (17/8/2023) memberikan lampu hijau kepada Israel untuk menjual sistem pertahanan rudal Arrow 3 ke Jerman, kata Kementerian Pertahanan Israel seperti dilansir Deutsche Welle.
Penjualan bernilai $3,5 miliar (€3,2 miliar) itu akan menjadi kesepakatan penjualan sistem pertahanan terbesar yang pernah dibuat Israel, kata kementerian.
Arrow 3, yang dikembangkan bersama oleh badan-badan pertahanan rudal Israel dan Amerika Serikat, dirancang untuk mencegat serangan rudal balistik di atas atmosfer Bumi.
Jerman mengatakan bahwa pihaknya berharap akan menerima pengiriman Arrow 3 pada kuartal keempat 2025.
Ketua komite pertahanan parlemen Jerman, Marie-Agnes Strack-Zimmermann, mengatakan dia “sangat lega” dengan keputusan AS untuk mengizinkan penjualan sistem pertahanan rudal tersebut.
“Sistem tersebut akan beroperasi pada akhir 2025 dan, atas prakarsa kami, akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara Eropa,” katanya kepada kantor berita Jerman DPA.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Israel, kesepakatan pembelian tersebut sekarang harus ditandatangani oleh masing-masing kementerian pertahanan kedua negara dan Israel Aerospace Industries, dengan dokumen kontrak yang akan siap pada akhir 2023.
Kontak itu akan didahului oleh sebuah Letter of Commitment (LoC) yang ditandatangani oleh pihak Israel dan Jerman, dengan uang muka $600 juta, kata pernyataan tersebut.
Seorang pejabat pertahanan Israel dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa sistem itu diharapkan akan dapat berfungsi penuh di Jerman pada 2030.
Pemerintah Jerman menggagas apa yang dinamakan inisiatif European Sky Shield initiative, mendesak para sekutunya di Eropa agar membeli sistem pertahanan itu secara patungan di tengah gencarnya serangan Rusia ke Ukraina. Sejauh ini hampir 20 negara Eropa sudah menandatangani kesepakatan itu.
Sistem pertahanan rudal Arrow 3 terdiri dari sebuah pos komando, sejumlah perangkat radar, perlengkapan peluncuran rudal dan tentunya rudal itu sendiri.
Sistem ini merupakan pertahanan rudal multilayer tertinggi yang dimiliki Israel dan dapat menangkal dan menghancurkan serangan yang melayang di ketinggian lebih dari 100 kilometer (62 mil).
Misil-misil yang dipakai dilengkapi dengan hulu ledak yang akan menabrak target.
Kemampuannya untuk mencegat serangan di ketinggian seperti itu menjadikan Arrow 3 dinilaurelatif aman bahkan untuk menghancurkan hulu ledak nuklir dan hulu ledak konvensional lainnya.*