Hidayatullah.com–Kebakaran besar melanda hutan di Austria mulai dari kawasan Lingkar Kutub Utara (Arctic Circle) sampai ke Laut Baltik, mendorong pemerintah meminta pertolongan internasional.
Dilansir BBC (18/7/2018), pada Rabu sore 44 kebakaran terjadi di wilayah Lapland jauh di utara sampai Kepulauan Gotland di selatan.
Udara panas dan kekeringan yang berkelanjutan menjadi penyebab utama, dan badan pemantau cuaca nasional telah merilis peringatan kebakaran untuk hampir seluruh wilayah Swedia.
Italia dan Norwegia sudah mengerahkan pesawat pemadam kebakaran (damkar) guna membantu madamkan api.
Swedia mengatakan Italia sudah mengirimkan 13 personel dalam dua pesawat “bom air” Canadair CL-415, yang masing-masing dapat mengangkut 6.000 liter air sekali jalan.
Lembaga penyiaran Norwegia, NRK, melaporkan sepuluh helikopter sudah dikerahkan untuk membantu tetangganya itu. Enam helikopter dikirim pada hari Selasa dan empat lainnya pada hari Rabu, meskipun Nowergia sendiri berisiko mengalami kebakaran serupa.
Kebakaran hutan telah berlangsung selama berhari-hari di sejumlah tempat tanpa jeda sama sekali di tengah-tengah suhu udara panas dan kering. Nyaris tidak ada tanda-tanda kebakaran akan segera berhenti.
Banyak orang sudah dievakuasi dari rumah-rumahnya di Swedia, sementara sebagian penduduk diminta menutup ventilasi rumah agar asap tidak masuk.
Komandan pasukan damkar Britta Ramberg mengatakan kepada media Swedia kebakaran di Jämtland merupakan yang terbesar dan paling cepat meluas.” Api melahap 1.600 hektar lahan dan meluas hingga 3.000 hektar pada hari Selasa (17/7/2018) saja dan petugas belum berhasil memadamkannya.
Banyak petugas damkar yang sedang menikmati masa liburan dipanggil pulang untuk membantu madamkan api.
“Terakhir kali kami mengalami kebakaran hutan sebesar ini adalah 12 tahun silam,” kata seorang petugas penyelamat di lokasi wisata populer Jokkmokk kepada AFP.
Sos Alarm, nomer panggilan darurat di Swedia, mengatakan bahwa pihaknya kewalahan akibat kebakaran tersebut.*