Hidayatullah.com – Sekelompok pemukim “Israel” dituduh melakukan pencurian perhiasan dan barang-barang lainnya dari pemukim “Israel” yang tewas dalam sebuah festival musik selama fase awal operasi Badai Al-Aqsa 7 Oktober oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, di daerah-daerah di sekitar Jalur Gaza yang terkepung.
Menurut outlet berita Israel, News1, Meir Hajaj dan Golani Garbi – bersama dengan orang ketiga yang identitasnya tidak diungkapkan – tiba di sebuah pos pemeriksaan polisi di dekat kibbutz atau pemukiman Moshav Gilat pada sore hari tanggal 8 Oktober, ketika seorang petugas polisi menolak mereka untuk masuk ke daerah sekitar Gaza karena operasi Hamas yang sedang berlangsung dan operasi balasan dari “Israel”.
Ketiga orang tersebut dilaporkan mengaku bahwa mereka ingin membantu warga “Israel” lain, sehingga petugas tersebut menyarankan agar mereka masuk dari arah yang berbeda, yang berhasil mereka lakukan, meskipun itu adalah daerah militer yang tertutup.
Di sana, mereka kemudian berkeliling dan mencuri perhiasan senilai NIS 20.000 ($ 5.207); sebuah kotak perkakas, palu, gergaji, dan blower senilai NIS 6.000 ($ 1.562); dan peralatan lain senilai NIS 800 ($ 208). Secara keseluruhan, mereka mencuri sekitar NIS 60.000 ($ 15.621) dari warga “Israel” yang tewas.
Surat dakwaan terhadap kedua orang tersebut telah diajukan ke Pengadilan Magistrate Beer Sheva pada hari Selasa, 7 Oktober, dengan dakwaan pencurian dan memasuki wilayah militer tertutup denga hukuman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Selain itu, pihak Zionis menemukan kepemilikan 86 gram narkotika oleh Hajaj saat menggeledah rumahnya, yang berpotensi menyebabkan hukumannya diperberat. Menurut laporan, kedua orang tersebut belum ditahan namun kantor kejaksaan ingin menahan mereka hingga akhir persidangan.
Sebulan setelah operasi Hamas dan pertempuran di daerah-daerah sekitar Jalur Gaza yang terkepung, terungkap bahwa warga “Israel” yang tewas di kibbutz dan kota, serta festival musik diakibatkan oleh pasukan “Israel” sendiri.
Sebuah rekaman yang beredar di dunia maya menunjukkan Pasukan “Israel” menembaki pemukim “Israel” yang melarikan diri dengan helikopter apache.*