Hidayatullah.com– Seorang demonstran saat ini dalam kondisi kritis setelah membakar dirinya sendiri di depan Konsulat Israel di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, dalam apa yang disebut polisi sebagai “aksi ekstrem dalam protes politik”.
Polisi mengatakan demonstran itu menggunakan bensin, dan sebuah kain bendera Palestina di temukan di lokasi kejadian, di luar gedung konsuler yang berada di kota Atlanta.
Gender orang tersebut masih belum diungkapkan.
Menurut polisi, orang itu tiba di lokasi pasa pukul 12:17 waktu setempat (17:17 GMT), lapor BBC Jumat (1/12/2023).
“Kami berkeyakinan gedung ini tetap aman dan kami tidak melihat adanya ancaman di sini,” kata Kepala Kepolisian Atlanta Darin Schierbaum. “Kami percaya ini merupakan aksi protes politik.”
Seorang penjaga keamanan yang berusaha memadamkan api juga mengalami luka bakar di bagian pergelangan tangan dan kaki, kata Kepala Damkar Atlanta Roderick Smith kepada para reporter.
Si demonstran maupun satpam itu dibawa me rumah sakit setempat.
Konsul jenderal Israel untuk wilayah tenggara AS, Anat Sultan-Dadon, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa misi diplomatik yang dipimpinnya berduka dengan kejadian yang terjadi di depan gerbang gedungnya.
“Sungguh tragis melihat kebencian dan hasutan terhadap Israel diungkapkan dengan cara yang mengerikan,” imbuh diplomat wanita itu, seraya mengucapkan doa kesembuhan untuk petugas yang berusaha mencegah aksi tersebut.*