Hidayatullah.com– Boeing mendesak maskapai-maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat 737 Max buatannya untuk memeriksa baut kendor pada rudder control systems, sistem pengendali kemudi pesawat tersebut.
Boeing meminta agar inspeksi dilakukan setelah salah satu operator internasional menemukan adanya baut dengan mur yang hilang, kata otoritas penerbangan Amerika Serikat Federal Aviation Administration (FAA).
Rudder control systems dipergunakan untuk mengontrol pesawat saat melakukan penerbangan.
“Masalah yang ditemukan pada pesawat tersebut telah diatasi,” kata Boeing seperti dilansir BBC Jumat (29/12/2023).
“Sebagai kehati-hatian, kami merekomendasikan operator untuk memeriksa pesawat 737 Max mereka dan memberi tahu kami jika ada temuan. Kami memberi tahu FAA dan pelanggan kami dan akan terus memberi tahu mereka mengenai perkembangannya.”
Boeing telah merekomendasikan agar pemeriksaan tersebut – yang hanya memakan waktu sekitar dua jam – dilakukan dalam dua pekan ke depan.
Saham perusahaan Boeing menurun 1% pada perdagangan tengah hari kemarin.
Pesawat Boeing 737 Max dinyatakan layak untuk diterbangkan kembali oleh pihak regulator di Amerika Serikat pada 2020 setelah dilarang mengudara selama 20 bulan di seluruh dunia menyusul dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang di Ethiopia dan Indonesia.*