Hidayatullah.com–Sudan telah menutup pintu perbatasan di negara bagian Kassala Yang berbatasan dengan Ethiopia, menyusul meningkatnya ketegangan antara pemerintah pusat Ethiopia dengan wilayah Tigrat, lapor kantor berita resmi Suna seperti dilansir BBC.
Pengumuman itu disampaikan oleh Gubernur Fateh al-Rahman al-Amin yang mengatakan perbatasan akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut, lapor Suna Sabtu (7/11/2020).
Gubernur itu mengatakan akan melakukan lawatan ke Wad Al Helew, sebuah desa di negara bagian Kassala Yang berbatasan dengan Ethiopia dan Eritrea, guna meninjau situasi di sana.
Dia menegaskan bahwa otoritas Sudan tidak akan memperbolehkan individu atau kelompok memasuki wilayah negara bagian itu dengan membawa senjata.
Sebuah komite juga akan dibentuk guna mengkaji bagaimana menangani warga sipil yang kemungkinan akan mengungsi ke wilayah Sudan.
Hari Kamis, PM Sudan Abdalla Hamdok berbicara lewat telepon dengan sejawatnya dari Ethiopia PM Abit Ahmed, mengatakan bahwa dia mengikuti perkembangan situasi di Tigrat dengan cemas.
Pada 4 November PM Abiy Ahmed memerintahkan tentara melakukan serangan militer terhadap wilayah Tigrat, yang ditudingnya mengerahkan milisi lokal untuk menyerang tentara federal yang ditempatkan di wilayah itu.*