Hidayatullah.com – Berbicara kepada wartawan pada tanggal 7 Januari, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan bahwa Jerman tidak akan menentang penjualan jet tempur Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi.
“Pemerintah Jerman tidak akan menentang gagasan Inggris untuk memberikan lebih banyak Eurofighter kepada Arab Saudi,” katanya kepada wartawan, melansir The Cradle (08/11/2023). “Arab Saudi adalah kontributor utama bagi keamanan Israel dan membantu membendung risiko konflik regional.”
Baerbock mencatat bahwa alasan mengapa negara Jerman tidak akan menentang penjualan jet tempur ke Arab Saudi adalah karena kontribusi Kerajaan Arab Saudi terhadap pertahanan keamanan “Israel” dengan menjatuhkan rudal yang ditembakkan dari Yaman ke wilayah pendudukan “Israel”.
“Dunia, khususnya di Timur Tengah, telah menjadi tempat yang sama sekali berbeda sejak 7 Oktober,” tambah Baerbock.
Baca juga: Sebut Penting untuk Ekonomi, Saudi Resmi Gabung Blok BRICS
Kanselir Olaf Scholz sebelumnya menentang penjualan jet tempur ke Arab Saudi dengan dukungan dari mitra koalisinya, Partai Hijau, di mana Baerbock menjadi salah satu anggotanya, dengan alasan masalah hak asasi manusia dan peran Kerajaan dalam perang Yaman.
Arab Saudi belum secara terbuka mendukung kasus genosida Afrika Selatan terhadap “Israel” di Mahkamah Internasional (ICJ) dan, selain menolak ‘Nakba kedua’ Israel, baru-baru ini tidak bersuara tentang masalah Palestina.
Bulan lalu, Afrika Selatan mengajukan kasus terhadap “Israel” atas tindakannya di Gaza, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut “bersifat genosida karena dimaksudkan untuk menghancurkan sebagian besar bangsa, ras, dan etnis Palestina.”
Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri lantas mengecam sikap diamnya sejumlah negara Arab. “Kami berharap akan ada solusi, jika tidak, kebungkaman resmi ini akan menjadi mandat bagi penjajah untuk membasmi apa yang tersisa di Gaza,” ujar Sami.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada bulan Juli tahun lalu, pemerintah Jerman terlibat dalam perselisihan mengenai penjualan jet tempur Eurofighter ke Arab Saudi dan UEA, dan menghadapi tekanan dari Inggris untuk mengizinkan penjualan tersebut.*
Baca juga: Mayoritas Warga Arab Saudi Dukung Operasi Taufan Al-Aqsha