Hidayatullah.com– Pemerintah Amerika Serikat menyetujui penjualan 40 pesawat tempur F-16 ke Turki , setelah pemerintah Ankara menyetujui permohonan Swedia untuk menjadi anggota NATO.
Kesepakatan bernilai $23 miliar itu termasuk perangkat modernisasi untuk 79 jet tempur F-16 yang sudah dimiliki Turki saat ini.
Departemen Pertahanan AS alias Pentagon juga mengatakan kepada Kongres AS bahwa Gedung Putih juga menyetujui penjualan 40 pesawat F-35 ke Yunani senilai $8,6 miliar.
Presiden Joe Biden mendesak agar penjualan F-16 ke Turki disetujui segera.
“Persetujuan saya atas permintaan Turki untuk membeli pesawat F-16 sejalan dengan persetujuan Turki atas permohonan keanggotaan NATO oleh Swedia,” kata senator Partai Demokrat Ben Cardin, ketua komite hubungan internasional di Senat AS, salah satu dari empat komite yang harus dimintai persetujuannya untuk penjualan alat perang.
“Namun jangan salah, ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah,” imbuhnya seperti dilansir BBC Sabtu (27/1/2024).
Dia mengatakan Turki masih perlu memperbaiki catatan HAM-nya, serta berbuat lebih banyak guna mendorong Rusia – yang akrab dengan pemerintahan Presiden Erdogan – mempertanggungjawabkan invasinya ke Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 menambah nilai lebih Turki sebagai anggota NATO.
Turki menunda untuk menyetujui permohonan keanggotaan Swedia di NATO antara lain karena negara Skandinavia itu melindungi para aktivis dan kelompok separatis Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris.*