Hidayatullah.com—Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan Nahdlatul Ulama (NU).
“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Ahad (18/2/2014).
Keponakan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengingatkan sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.
“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujarnya.
Mantan wakil gubernur Jawa Timur itu mengatakan ini bukan pertama kali PKB ambil bagian dalam pemilu, sehingga PKB pasti tahu persis bahwa quick count adalah akurat.
Dia pun mengingatkan untuk segera melapor jika memang ada masalah. Namun Gus Ipul juga mengingatkan, PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini.
Menurutnya, Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.
Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era 2000an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.
“(PKB) mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” tuturnya.
Lebih lanjut Gus Ipul mengungkapkan sebenarnya PKB masih dipercaya warga NU, tapi keputusan PKB dalam mendukung calon presiden, jauh dari harapan ulama.
Ditegaskan Gus Ipul, PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Hanya saja PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” tuturnya.
Ucapan untuk Prabowo
Sebelumnya, sehari setelah pencoblosan dan petugas masih melakukan penghitungan suara, Gus Ipul melalui akun IG nya telah menyatakan ucapan selamat kepada Capres nomor urut 02, Prabowo Subinto.
Usai nyoblos bareng keluarga di TPS dekat rumah. Selamat pada Pak @prabowo dan mas @gibran_rakabuming Smga amanah..Amin,” tulis dia di akun @gusipul_id dengan mengungah foto bersama anak dan istrinya.
Unggahan ini direspon beragam warganet. “Lho gus ipul njengan kok sudah mngucapkan selamat… padahal perhitungan belum selesai, belum juga lewat 1 hari cobolsan nya,” tulis eric_b_anshori.
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menyampaikan pernyataan berisi pesan kepada presiden dan wakil presiden terpilih melalui Pilpres 2024 agar menepati segala janjinya, takut kepada Tuhan, dan menyayangi rakyat.
“Semua yang menjadi ide, visi, sudah dicurahkan kepada publik. Janji-janji sudah disampaikan. Kita minta supaya ini semua diwujudkan. Kalau mau tambahan dari sudut pandang PBNU, sekali lagi seperti dulu pernah saya sampaikan, takutlah kepada Tuhan dan sayangilah rakyat ini,” ujar Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (15/2/2024).
Yahya meminta presiden dan wakil presiden terpilih melanjutkan perjuangan yang telah ada demi meraih kemenangan bagi bangsa Indonesia.
Hal tersebut dia sampaikan guna menanggapi pertanyaan wartawan terkait dengan pesan dan harapan untuk presiden serta wakil presiden terpilih melalui Pilpres 2024.*