Hidayatullah.com—Selama Ramadhan tahun ini, sebanyak 40-an mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL) PP Hidayatullah Surabaya menjalankan tugas ‘Safari Dakwah’ di beberapa wilayah Indonesia dan Asia.
Para santri yang merupakan mahasiswa yang diberangkatkan dalam “Program Karya dan Tahfidz Qur’an Bersanad”menjalankan dakwah ke berbagai pelosok negeri, mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Bahkan, tiga dari mahasiswa bernama Tsabit, Umar dan Mujahid Islam, mengemban tugas dakwah di luar negeri, tepatnya di Kamboja.
“Tugas mahasiswa di program Safari Dakwah ini bermacam-macam. Sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Seperti imam sholat, membantu di pengasuhan, mengajar al-Qur’an, dan sejenisnya, ” ujar Ustadz Nur Huda, M.Pd.I, Wakil Ketua III, bidang Kemahasiswaan dan Keasramaan.
Harapannya, para mahasiswa memiliki pengalaman dan bekal berharga, sebelum mereka benar-benar terjun secara totalitas mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat.
“Ada kalanya, kajian teori itu bertolak-belaka dengan realitas di lapangan. Itulah pentingnya mahasiswa terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, agar ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah bisa teraplikasikan/diuji.”
“Bahkan bukan mustahil langkah ini (terjun ke masyarakat) akan mengundang ilmu-ilmu lain, berupa pengalaman,” ujar pria asal Kediri, Jawa Timur ini.*/Khairul Hibri