Hidayatullah.com – Kepolisian Delhi pada hari Selasa mengatakan mereka menerima laporan tentang sebuah ledakan di dekat kedutaan besar ‘Israel’ di daerah Chanakyapuri. Penyebab dan kronologi terkait insiden tersebut masih dalam penyelidikan.
Para penyelidik menemukan sebuah surat yang ditujukan kepada duta besar Israel di dekat lokasi kedutaan, kata beberapa laporan media yang mengutip sumber-sumber polisi.
Guy Nir, juru bicara Kedubes “Israel”, mengkonfirmasi bahwa sebuah ledakan keras terdengar di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 17.00.
“Ya, memang ada insiden. Kami belum tahu persis apa yang terjadi… polisi dan tim keamanan kami sedang menyelidiki masalah ini,” kata Nir kepada para wartawan.
Baca juga: Ekstremis Hindu India Tawarkan Diri Jadi Tentara ‘Israel’
Kementerian Luar Negeri “Israel” mengatakan tidak ada staf kedutaan yang terluka dalam insiden tersebut dan bahwa pihak berwenang dari kedua pihak sedang bekerja sama untuk menyelidiki masalah ini.
“Semua diplomat dan pekerja kami aman. Tim keamanan kami bekerja sama penuh dengan pihak keamanan setempat di Delhi,” kata wakil kepala misi Ohad Nakash Kaynar.
Ancaman bom di Mumbai
Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah sebuah ancaman keamanan besar di Mumbai ketika Reserve Bank of India (RBI) menerima sebuah email berisi ancaman peledakan 11 bom di seluruh kota tersebut, dengan Bank HDFC dan Bank ICICI yang terdaftar sebagai target potensial.
Pengirim juga menuntut pengunduran diri Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dan Gubernur RBI Shaktikanta Das.
Kepolisian Mumbai telah memulai investigasi menyeluruh terhadap masalah ini, mengerahkan para petugas ke lokasi-lokasi tertentu yang disebutkan di dalam email ancaman tersebut. Terlepas dari urgensi dan parahnya situasi, tidak ada bukti alat peledak yang ditemukan selama pencarian ekstensif tersebut.*
Baca juga: Qatar Vonis Mati 8 Perwira AL India karena Lakukan Spionase untuk ‘Israel’