Hidayatullah.com – Pejuang Palestina di Gaza terus melancarkan serangan terhadap pasukan penjajah ‘Israel’ di berbagai garis depan.
Mereka menghadapi tentara dan kendaraan tempur ‘Israel’ dari jarak dekat dengan menggunakan berbagai senjata dan juga bom-bom yang dikumpulkan oleh pasukan Zionis, pada Selasa (14/05).
Serangan tersebut menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan penjajah ‘Israel’ di Jalur Gaza sejak 8 Oktober lalu di mana para pejuang Al-Qassam menargetkan tentara dan ranpur Zionis di sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, menewaskan dan melukai puluhan orang.
Brigade Al-Qassam mengebom kerumunan tentara ‘Israel’ dengan peluru mortir kaliber berat dan menargetkan sebuah tank Merkava.
Pejuang Al-Qassam selanjutnya menargetkan sebuah buldoser militer D9 di dekat Masjid Sharqi Haroun di Rafah, Gaza Selatan menyebabkannya terbakar.
Selain itu, Al-Qassam melaporkan pihaknya berhasil membunuh tujuh serdadu Zionis yang berada di belakang tank yang ditargetkan di sebelah timur Jabalia, dalam sebuah operasi rinci. Mereka juga menargetkan sebuah kendaraan tank Merkava, menewaskan dan melukai awaknya di sebelah timur Jabalia.
Angkatan Darat Israel mengakui bahwa 28 tentaranya terluka dalam pertempuran baru-baru ini di Jalur Gaza, dengan beberapa di antaranya mengalami luka serius.
Sementara itu, kelompok perlawanan Palestina lain, Brigade al-Quds juga tak mau kalah. Sayap militer Gerakan Jihad Islam tersebut mampu menjebak pasukan khusus ‘Israel’ dalam jumlah besar dan kemudian melancarkan penyergapan tepat dan rumit dari jarak dekat.
Para pejuang brigade ini juga meledakkan sebuah perangkat Barq di bawah buldoser D9 pada waktu fajar hari ini di daerah Abu Zaytoun di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
Mereka juga menembak mati seorang tentara Zionis yang bersembunyi di sebuah bangunan di daerah yang sama.