Hidayatullah.com – Entitas Zionis ‘Israel’ telah melakukan “kejahatan baru terhadap kemanusiaan” dengan membunuh lebih dari 100 warga sipil yang berlindung di sebuah sekolah di lingkungan Al-Daraj, Kota Gaza, Kementerian Luar Negeri Turki, lapor Anadolu.
“Serangan ini sekali lagi menunjukkan bahwa pemerintah Netanyahu berniat menyabotase negosiasi untuk gencatan senjata permanen,” kata sebuah pernyataan kementerian pada Sabtu (10/08/2024).
“Aktor-aktor internasional yang tidak mengambil langkah-langkah untuk menghentikan Israel terlibat dalam kejahatan Israel,” tambahnya.
Sebelumnya, tentara ‘Israel’ menargetkan dengan rudal Sekolah Al-Tabin atau Al-Taba’een di lingkungan Al-Daraj yang menampung para pengungsi, menewaskan sedikitnya 100 orang Palestina, menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza.
“Serangan Israel menargetkan para pengungsi yang sedang melaksanakan shalat Subuh, (yang) menyebabkan peningkatan pesat dalam jumlah korban,” kata kantor media tersebut.
Meskipun ada himbauan pada hari Kamis dari para mediator, termasuk Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar, untuk menghentikan permusuhan, mencapai gencatan senjata, dan kesepakatan pertukaran sandera, ‘Israel’ tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza.
Serangan ‘Israel’ terhadap Jalur Gaza telah menewaskan hampir 39.800 orang sejak Oktober lalu setelah serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Penjajah ‘Israel’ digugat melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di bagian selatan, di mana lebih dari 1 juta orang Palestina mengungsi dari perang sebelum diserbu pada tanggal 6 Mei.*