Hidayatullah.com—Sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Izzuddin Al-Qasam baru saja merilis video terbaik atas keberhasilannya menembak tentara penjajah ‘Israel di Khan Yunis’
Para penembak ini merupakan gabungan dari Brigade Al-Qassam dan Brigade Saraya Al-Quds hari Senin (11/8/2024) berhasil membunuh seorang tentara penjajah tepat di kepalanya.
Menariknya, para mujahidin Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds ini mengincar tentara Zionis sambal makan cemilan. Video ini dibagikan Al-Qassam melalui akun Telegram nya.
Al-Qassam mengatakan, para pejuang sudah melakukan pemantauan dan mengincar tentara zionis yang sedang bersembunyi di dalam sebuah rumah.
Dalam video itu, pejuang Al-Qassam dan Saraya Al-Quds berteriak keras setelah berhasil tepat sasaran. Salah satu dari mereka terdengar meneriakkan, “Allahu Akbar! Dia terusngkur,” mengacu pada kematian musuh.
Al-Qassam menjelaskan, operasi penembak jitu tersebut dilakukan secara gabungan dan dilangsungkan di kawasan Al-Zinah di Khan Yunis. Sebelumnya, operasi gabungan para penembak jitu dilakukan pada 25 dan 28 Juli tahun lalu.
Sementara itu, Surat Kabar Ma’ariv melaporkan bahwa seorang tentara Israel berpangkat sersab tewas dan dua lainnya terluka oleh penembak jitu, di sebelah timur Khan Yunis.
Dalam konteks terkait, surat kabar Israel “Maariv” melaporkan bahwa seorang sersan tentara tewas dan dua lainnya terluka oleh peluru penembak jitu Hamas kemarin di timur Khan Yunis.
Tentara zionis yang tewas tersebut bernama Omer Ginzburg, dari Brigade Pasukan Terjun Payung IDF.
Sementara itu, Al Jazeera Net membuat ulasan, para penembak jitu Brigade Qassam selama ini terbukti efektif dalam perang melawan penjajah ‘Israel’ di Jalur Gaza.
Untuk diketahui, Brigade Izzuddin Al-Qassam telah berhasil mengembangkan senapan buatan sendiri bernama “Al-Ghoul”, sebuah nama yang diambil dari pembuatnya, al-Syahid Adnan Al-Ghoul, dan jangkauan mematikannya mencapai dua ribu meter.
Tidak ada penghitungan akurat mengenai jumlah operasi penembak jitu yang dilakukan oleh Al-Qassam sejak awal perang saat ini. Namun terungkap pada tanggal 22 Februari bahwa para pejuang Al-Qassam telah melakukan “57 misi penembak jitu, termasuk 34 dengan senapan Ghoul, dan telah membuat banyak prajurit penjajah tewas”.*