Hidayatullah.com—Seorang wanita Muslim berusia 82 tahun dari Turki menjadi korban kekerasan secara brutal oleh tetangganya sendiri dalam serangan rasis di Den Haag, Belanda, hari Senin (28 Oktober 2024).
Korban, Cemile Telli, dikabarkan harus dirawat di rumah sakit, termasuk dua hari di unit perawatan intensif (ICU), akibat luka parah di wajah dan badan.
MintPress News melaporkan, tetangga perempuan yang menyerang korban ditangkap oleh Polisi Belanda, namun dibebaskan dua hari kemudian.
Keluarga Cemille mengatakan ibu mereka terus diganggu oleh tetangga perempuan mereka (pelaku) setelah keluar dari rumah sakit.
Para saksi dilaporkan mengatakan serangan itu tidak beralasan dan brutal, lapor Straturka.
Cemile adalah seorang imigran Turki yang tinggal di Belanda selama 57 tahun terakhir dan serangan tersebut digambarkan bermotif rasial oleh keluarga korban.
“Tolong bantu saya, apa yang telah saya lakukan sehingga pantas menerima ini? Saya telah berada di negara ini selama 57 tahun; Saya belum pernah melihat yang seperti ini sampai sekarang. Saya tidak bisa tidur malam karena takut,” kata Cemile.
Insiden penyerangan terhadap perempuan Muslim tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan para migran dan memadainya respons polisi terhadap kejahatan rasial.*