Hidayatullah.com– Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 40 orang terluka akibat ledakan bom hari Sabtu (9/11/2024) di sebuah stasiun kereta di Quetta, bagian barat daya Pakistan, kata polisi dan aparat lainnya.
Target bom adalah para taruna dari Sekolah Infanteri, kata Mouzzam Jah Ansari, inspektur jenderal kepolisian wilayah Balochistan.
Banyak di antara korban luka dalam kondisi kritis, katanya.
“Sejauh ini 44 orang yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit sipil,” kata Dr. Wasim Baig, seorang juru bicara rumah sakit, kepada Reuters hari Sabtu.
Muhammad Baloch, pengawas senior operasi kepolisian, mengatakan ledakan itu disebabkan oleh bom bunuh diri, dan penyelidikan masih berlangsung guna menelusuri kasus itu lebih lanjut. [Lihat video ledakan di bawah]
“Ledakan terjadi di dalam stasiun kereta api ketika kereta ekspres tujuan Peshawar akan berangkat,” kata Baloch.
Kelompok militan Balochistan Liberation Army mengklaim sebagai pihak di belakang serangan tersebut, lansir BBC.
Balochistan merupakan provinsi terluas di Pakistan dan terkaya dalam hal sumber daya alam, tetapi wilayah itu paling kurang berkembang sementara penduduknya merasa dimarjinalkan oleh pemerintah pusat.*