Hidayatullah.com – Pakar seismologi kontroversial asal Belanda Frank Hoogerbeets, yang “memprediksi” gempa bumi di Turki pada Februari 2023, memperingatkan akan adanya gempa bumi besar di Timur Tengah.
Prediksi itu disampaikannya dalam sebuah video YouTube yang diunggah pada Jumat pekan lalu.
Menurut Hoogerbeets, penyelarasan planet yang melibatkan Merkurius, Bumi, Mars, dan planet-planet lain pada 24 Februari dapat membawa aktivitas seismik yang signifikan, yang mungkin menghasilkan gempa bumi yang dapat mencapai magnitudo 7,8 atau lebih tinggi.
“Bukan tidak mungkin hal itu bisa terjadi dalam jangka waktu yang akan datang. Saya tidak mengatakan bahwa hal itu akan terjadi, tapi ada potensi. Dan anomali atmosfer ini cukup dekat,” kata Hoogerbeets.
Ia lantas menekankan risiko yang lebih tinggi di wilayah-wilayah seperti Turki bagian timur dan Iran, di mana gempa bumi berkekuatan 6 hingga 7 skala Richter mungkin terjadi.
“Ini tidak sering terjadi, tapi jika Anda berada di Iran, waspadalah,” tambahnya.
Gempa bumi di Turki
Hoogerbeets, yang bekerja untuk Solar System Geometry Survey (SSGS) di Belanda, menjadi terkenal pada tahun 2023 setelah memposting di X tetang prediksinya terkait gempa bumi di Turki.
“Cepat atau lambat, akan terjadi gempa berkekuatan 7,5 SR di wilayah ini (Turki Tengah-Selatan, Yordania, Suriah, Lebanon),” bunyi postingan tersebut.
Setelah prediksi Hooogerbeets menjadi viral, dia bereaksi terhadap gempa bumi tersebut dan berkata: “Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat hal ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa-gempa ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada tanggal 4-5 Februari lalu.”