Hidayatullah.com – Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan pembebasan tawanan ‘Israel’ selanjutnya akan dilakukan pada Sabtu, menurut salah satu pejabat kelompok perjuangan Palestina.
Hamas akan membebaskan lebih dari 90 sandera dalam beberapa minggu ke depan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dengan ‘Israel’ bulan ini yang dapat mengakhiri perang 15 bulan di Gaza.
Sebelumnya, Nahed Al-Fakhouri, kepala kantor media tawanan Hamas, mengatakan bahwa para sandera akan dibebaskan pada hari Ahad. Hamas diperkirakan akan membebaskan empat sandera ‘Israel’ pada hari Sabtu, tujuh hari setelah gencatan senjata mulai berlaku.
Seorang pejabat tinggi ‘Israel’ menanggapi pernyataan Al-Fakhouri dengan mengatakan bahwa tenggat waktu bagi para sandera untuk dibebaskan adalah hari Sabtu.
Bulan ini, Hamas dan ‘Israel’ menyetujui gencatan senjata tiga tahap yang dapat mengakhiri perang 15 bulan di Gaza. Gencatan senjata mulai berlaku pada Ahad dengan Hamas membebaskan tiga sandera Israel. Israel juga membebaskan para tahanan dan tawanan Palestina.
Kesepakatan gencatan senjata tersebut menguraikan fase gencatan senjata awal selama enam minggu dan mencakup penarikan bertahap pasukan ‘Israel’ dari Jalur Gaza dan pembebasan sandera yang diambil oleh Hamas untuk ditukar dengan tahanan Palestina yang ditahan oleh ‘Israel’.*