Hidayatullah.com– Kepolisian Inggris hari Rabu (30/4/2026) mengatakan bahwa pihaknya sudah menjerat seorang pria dengan tuduhan terorisme setelah dia berlagak mencurigakan saat berusaha memasuki Kedutaan Besar Israel di London sambil membawa belati.
Polisi mengatakan pria tersebut ditangkap petugas karena berusaha memasuki area Kedutaan Israel secara tidak sah pada Senin malam. Petugas menahannya dengan tuduhan melanggar ketertiban umum, menerobos masuk tanpa izin ke area tertentu dan memiliki senjata berbahaya.
Hari Rabu, pihak penyidik mengatakan Abdullah Sabah al-badri, 33, sudah dikenai satu tuduhan persiapan untuk melakukan aksi terorisme dan dua tuduhan kepemilikan senjata tajam.
Commander Dominic Murphy, kepala Komando Kontraterorisme Kepolisian London, mengatakan pihaknya terus melakukan kontak dengan pihak Kedutaan Israel dan akan menangani kasus itu hingga tuntas.
“Saya ingin menenangkan publik, bahwa dari hasil penyelidikan kami sejauh ini, kami tidak mencari orang lain yang berhubungan dengan kasus ini dan kami meyakini tidak ada ancaman yang lebih luas terhadap masyarakat,” kata Murphy seperti dilansir Reuters.
Al-badri hari Rabu ini dijadwalkan dihadirkan di pengadilan magistrat di Westminster.*