Hidayatullah.com–Di tengah gegap gempita perpolitikan nasional menjelang Pemilan Umum (Pemilu) 2014 pada April mendatang, rakyat Indonesia kembali berduka.
Kamis (13/02/2013) pukul 22.50 WIB rakyat Indonesia kembali terkejut dengan meletusnya Gunung Kelud sehingga membuat masyarakat mengungsi untuk menyelamatkan jiwanya dari ancaman letusan tersebut.
“Meletusnya Gunung Kelud meninggalkan duka sangat dalam kepada semua masyarakat Indonesia. Untuk itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyerukan kepada semua kadernya di seluruh Indonesia untuk menggalang dana sebagai bentuk tanggung jawab sosial kerakyatan pemuda Indonesia, “ tegas Presidium Nasional KAMMI, Herdi Jayakusumah dalam rilisnya hari Jum’at (14/02/2013)
Herdi menegaskan penggalangan dana dilakukan selama beberapa hari ke depan di kampus, jalan dan semua titik strategis. Ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif organisasi yang berdiri sejak 29 Maret 1998 dalam menolong sesama rakyat Indonesia.
KAMMI adalah bagian rakyat Indonesia sehingga musibah letusan Gunung Kelud juga menjadi duka seluruh keluarga besar KAMMI. Penggalangan dana juga dilakukan sebagai bentuk kecaman kepada pemimpin Indonesia yang diam atas musibah yang terjadi.
“KAMMI mengecam pemimpin Indonesia yang sibuk berpolitik dan mengabaikan nilai kemanusiaan. Padahal jelas sekali kondisi bencana di Indonesia sudah mengalami tahap darurat. Pemimpin bangsa seharusnya berada di garda terdepan dalam mengurus kebutuhan rakyatnya. Jangan sibuk mengurus partainya untuk meningkatkan elektabilitas yang merosot dengan mengabaikan penderitaan rakyat, “ tutupnya.*