Hidayatullah.com– Pejabat Amerika Serikat mengatakan, hari Senin (12/5/2025), bahwa Departemen Luar Negeri telah mengizinkan penjualan pesawat dan peralatan militer senilai $1,4 miliar ke Uni Emirat Arab, menjelang kunjungan Presiden Donald Trump pekan ini.
Penjualan itu mencakup antara lain enam helikopter CH-47F Chinook dan perlengkapan lain senilai $1,32 miliar, kata pejabat dari State Department Bureau of Political–Military Affairs dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.
“UEA akan menggunakan aset-aset tersebut dalam operasi pencarian dan penyelamatan, bantuan bencana, dukungan kemanusiaan, dan kontraterorisme,” kata mereka.
“Uni Emirat Arab adalah mitra penting Amerika Serikat untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah,” imbuh pernyataan itu.
Penjualan $130 juta berupa komponen jet tempur F-16 ke UEA juga termasuk yang disetujui.
Dalam rilis terpisah, pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan suku cadang F-16 akan meningkatkan “kemampuan UEA untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya guna memenuhi kebutuhan pertahanan nasionalnya.”
Kongres AS memiliki waktu 30 hari untuk memblokir penjualan-penjualan yang diusulkan tersebut.
Trump dijadwalkan mengunjungi negara-negara kaya minyak seperti Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab pekan ini untuk membahas kebutuhan diplomatik tentang Gaza dan Iran, serta untuk membuat kesepakatan bisnis besar sektor apa saja mulai dari pertahanan dan penerbangan hingga energi dan kecerdasan buatan.*