Hidayatullah.com—Selama pertempuran di Jalur Gaza, Zionis ‘Israel’ berhasil menangkap seorang agen lokal yang bekerja untuk Dinas Keamanan Umum (Shabak), yang mengakuti telah menyesatkan dinas keamanan ‘Israel’ di malam menjelang serangan yang dilakukan para pejuang Palestina pada tanggal 7 Oktober 2023.
Menurut laporan yang disiarkan Channel 12 News hari Selasa, (13/5/2025) agen ganda ini mengakui telah memberikan informasi yang menyesatkan kepada pihak Shin Bet beberapa jam sebelum pihak pejuang melakukan serangan ke pos-pos militer ‘Israel’.
“Tidak ada persiapan ofensif oleh Hamas,” katanya dalam percakapan itu, yang terjadi di tengah meningkatnya peringatan dan indikator yang mengkhawatirkan selama jam-jam tersebut.
‘Israel’ menganggap informasi ini dapat diandalkan, membuat dinas keamanan berasumsi bahwa tidak ada ancaman nyata.
Pernyataan tersebut dilaporkan merupakan “sinyal melemah,” yang menyebabkan penurunan tingkat kewaspadaan menjelang serangan milisi Hamas, dan tidak ada pembicaraan lebih lanjut dengan operator lain yang dilakukan sepanjang malam.
Dinas keamanan menilai bahwa percakapan ini memainkan peran penting dalam memahami sebagian besar ancaman beberapa jam sebelum serangan Hamas.*