Hidayatullah.com– Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump akan menghapus semua posisi USAID (United States Agency for International Development) di luar negeri di seluruh dunia sebelum 30 September.
Di dalam sebuah kabel Departemen Luar Negeri AS hari Selasa (10/6/2025) yang diperoleh The Guardian, Menteri Luar Negeri Marco Rubio memerintahkan penghapusan semua tenaga kerja internasional USAID, serta memindahkan kontrol program bantuan internasional langsung ke departemen.
Perintah itu berdampak pada ratusan staf USAID di seluruh penjuru dunia, termasuk pejabat dinas luar negeri AS, kontraktor, dan personel yang dipekerjakan secara lokal di lebih dari 100 negara. Para kepala misi di kedutaan besar AS telah diperintahkan untuk bersiap menghadapi perubahan besar yang akan terjadi dalam waktu empat bulan.
“Departemen Luar Negeri sedang merampingkan prosedur di bawah National Security Decision Directive 38 untuk mengapus posisi USAID di luar negeri,” bunyi kabel tersebut, seraya menambahkan bahwa mulai 15 Juni pihak departemen yang akan melanjutkan pengelolaan program bantuan luar negeri yang sebelumnya ditangani USAID.
Keputusan untuk menghapus USAID dilakukan setelah sebelumnya Trump menghentikan 83 persen program bantuan USAID.
Pada bulan Maret, Runio mengumumkan bahwa 5.200 dari 6.200 program yang dikelola USAID di seluruh dunia sudah dihentikan, dan sisanya yang masih ada akan diserap langsung ke Departemen Luar Negeri AS.*