Hidayatullah.com–Direktur Sekolah Integral Terpadu (SIT) Lukman Al Hakim, Pesantren Hidayatullah, Balikpapan, Muzakkir Usman Sabtu (31/10/2015) tampil tidak seperti biasanya.
Mengenakan gamis putih panjang dengan sorban yang terlilit di kepala. Belum lagi ditambah jenggot lebat dan panjang yang menghias dahi.
Alumnus S2 universitas di Malaysia ini sengaja berpenampilan ala orang Arab untuk acara “Yaumul ‘Arabiyah” (Hari Berbahasa Arab).
Acara ini diikuti seluruh jenjang pendidikan yang berada di bawah lembaga Pesantren Hidayatullah Balikpapan; mulai TK, SD, dan SMP. Sesuai temanya, maka bahasa yang digunakan seluruh peserta 100 % bahasa Arab. Termasuk Muzakkir Usman ketika memberikan sambutan.
Dosen bahasa Inggris Universitas Balikpapan ini tampak cukup fasih berbahasa Arab. Dia pun menyapa para tamu undangan, “Kaifa halukum ya aba?” (Apa kabar wahai bapak-bapak). Sayang, hanya sedikit yang menjawab. Yang lainnya diam. Entah karena tidak paham atau malu. Mungkin lebih banyak karena malu.
Muzakkir pun tak pelak mengulangi pertanyaanya. Lantas….Ggrrrr! Tak sedikit yang tertawa seraya menjawab, “Bikhoir wal hamdulillah” (Baik Alhamdulillah).
Senada ketika Muzakkir bertanya kepada para ibu yang berada di sebelah kanan, “Kaifa halukunna ya ummahat?” (Apa kabar ibu-ibu semua). Ibu-ibu yang mayoritas memakai gamis hitam itu serentak menjawab, “Alhamdulillah, bi khoir.”
“Hayya natakallam bil ‘Arabiyah kama yatakallamu thullabu fi hazhal ma’had kulla yaumin,” ujarnya melanjutkan sambutannya. Yang artinya “Mari berbicara dengan bahasa Arab sehari-hari sebagaimanaara santri di pesantren ini.”
Para tamu undangan nampak manggut-manggut.
“Yaumul ‘Arabiyah” adalah acara khusus berbahasa Arab dalam sehari. Isinya beraneka ragam pertunjukan. Mulai tilawah, nasyid, drama, dan lainnya.
Tujuannya untuk ajang pembelajaran dan praktik bahasa Arab siswa di depan masyarakat, terutama orangtua santri.
Tidak hanya melulu berbahasa Arab, untuk menambah suasana benar-benar seperti di Timur Tengah, dekorasi acara juga didesain dengan nuansa Arab. Seperti di samping panggung terdapat replika Ka’bah, kaligrafi berukuran besar, pohon kurma, gambar unta, dan sebagainya.
Penampilan cukup menyedot tamu undangan saat perwakilan dari TK A maju ke panggung.
Penampilan mereka unik dan lucu. Yang perempuan mengenakan jubah hitam dipadu jilbab lebar.
Sedangkan yang lelaki mengenakan gamis dengan sorban di atas kepala. Mereka duduk berbaris sambil menari dan mengucapkan sesuatu, “Hayya hayya hayya ya ikhwah bil ‘Arabiyah.”
Penampilan tak kalah menariknya saat kelas V SD memberikan pertunjukan. Peserta yang semuanya perempuan itu menyanyikan lagu yang sedang booming di sosial media, “Kun Anta”.
Tampak beberapa siswa menyanyikan lagu secara bergantian dilatari dengan kareografi yang menarik.
Acara ini diakhiri peresmian laboratorium Sains Al-Kindy dan Studio Al-Qur’an As-Suffah dengan penyampaian kalimat-kalimat motivasi dari perwakilan Pemerintahan Kota Balikpapan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan nasehat untuk selalu hidup dan berbahagia dengan Al-Qur’an.*/Kiriman Ibnu Suradi