Hidayatullah.com– Menyikapi kisruh tentang perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia, puluhan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Surabaya menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur.
Pengunjuk rasa menuntut pemerintah untuk meninjau perpanjangan Kontrak PT. Freeport yang akan habis pada tahun 2021 mendatang.
Aksi semula terkonsentrasi di Gedung DPRD Jatim lalu dilanjutkan dengan Konvoi menuju Kantor Legislatif DPRD Surabaya. Pada saat aksi berlangsung, sejumlah aktivis KAMMI diterima untuk hearing dengan anggota dewan dari Komisi A.
Setelah hearing berlangsung beberapa anggota Komisi A pun menemui para pengunjuk rasa dengan menyatakan sikapnya.
Menurut Decka selaku Penanggung Jawab Kebijakan Publik KAMMI Jawa Timur, kekayaan alam Indonesia sudah semestinya harus dikelola oleh dan dipergunakan untuk kepentingan bangsa Indonesia.
“Bumi, air, dan kekayaan alam lainnya harus dikelola oleh Negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Jangan lanjutkan perpanjangan Kontrak PT. Freeport. Kontrak semacam itu sama dengan penjajahan. KAMMI yakin banyak anak bangsa yang bisa mengelola itu,” tuturnya.
Alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ini juga menambahkan bahwa Kontrak Karya dengan Freeport selama ini dinilai selalu merugikan Indonesia.
“Selama ini bangsa kita seakan dijajah, royalti yang sangat kecil serta pembagian saham yang tidak proporsional yang mestinya mengedepankan Indonesia selaku pemilik sah kekayaan alam ini. Lalu yang menjadi heran adalah mengapa kontrak karya yang misterius dan sangat merugikan ini selalu terjadi berulang. Maka ini tak bisa dibiarkan,” jelas Decka.
Selain itu pada aksi kali ini, KAMMI mengajukan tuntutan agar pemerintah menasionalisasi asset PT. Freeport, memaksa untuk memenuhi amanat Undang-Undang (UU) Minerba, menghentikan aksi perusakan lingkungan secara masif yang selama ini terjadi, serta mengimbau kepada para politisi untuk tidak main-main dalam kasus yang menyangkut kedaulatan seperti ini.
Dikawal oleh pihak kepolisian aksi unjuk rasa relatif berjalan dengan tertib. Setelah puas berorasi dan menyampaikan tuntutannya menjelang sore para pengunjuk rasa membubarkan diri.*/Zailani