Hidayatullah.com–Idul Fitri 1437 Hijriyah 2016 menjadi tonggak kebersamaan ukhuwah Islam di Negara Gajah Putih. Sebagian besar pelaksanaan Idul Fitri 1437 Hijriah yang jatuh pada tanggal Rabu 6 Juli 2016, mengikuti keputusan sidang Itsbat dari Islamic Center Bangkok.
Semarak takbir berkumandang di hari yang amat mulia itu, sehingga gemanya berkumandang di pelosok masjid – masjid di Bangkok dan seluruh Thailand.
Sekedar catatan, jumlah Mesjid di Thailand kurang lebih 3945 masjid, sebagian besar berada di Thailand selatan yang umat Islamnya 95 %.
Di Bangkok sendiri jumlah masjid kurang lebih 300 masjid.
Tahun ini, iringan takbir yang menggema, di tempat-tempat perkampungan Muslim di Thailand. Walaupun sebagian besar penduduk Bangkok menganut Budha, akan tetapi kumandang takbir tetap terdengar di masjid dan surau-surau.
KBRI Bangkok sebagai perwakilan Republik Indonesia di Thailand menyelenggarakan shalat Id hari Rabu tanggal 6 Juli 2016 diikuti masyarakat Indonesia yang beragama Islam yang berada di Bangkok kurang lebih 300 orang.
Bertindak sebagai khotib dan imam Ustadz Firdaus Sulaeman dari Dompet Dhuafa (DD). Dalam ceramahnya, ia mengajak umat Muslim untuk senantiasa menampakan identitas keislamannya, sehingga umat Islam senantiasa menjalankan syariat Islam agar berdampak pada kualitas umat Islam lebih baik.
Khatib juga mengingatkan bahaya sekularisme, dan godaan syahwat dunia (hubuddunya).
Momentum Idul Fitri dimanfaatkan dengan mempererat ukhuwah Islam. Pada kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi yang baru tiba ikut memperkenalkan diri kepada masyarakat Indonesia di Bangkok.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia di Thailand dan khususnya di Bangkok agar selalu waspada dan menghindari keramaian yang tidak penting, dan jangan bepergian sendirian,” ujarnya berpesan.
Duta Besar RI juga mengadakan Open House untuk seluruh Masyarakat Indonesia yang diadakan di Wisma Indonesia.*/Kiriman Moh. Sofian sori (Bangkok)