Hidayatullah.com– Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) merupakan salah satu ormas yang peduli pada peningkatan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga Indonesia.
Di antara yang menjadi program kerja Salimah dalam kepeduliannya tersebut adalah dengan memperhatikan asupan bagi keluarga. Kepedulian Salimah agar para ibu bisa memberikan pangan yang berkualitas bagi keluarganya.
Dalam melaksanakan program kerja ini, Salimah bermitra dengan BPOM. Di antara yang sudah dilakukan Salimah adalah mengirimkan utusan pengurus Salimah di seluruh Indonesia menjadi Trainer keamanan pangan bagi UMKM.
Para trainer ini memberikan pengarahan kepada para pelaku usaha pangan (UMKM Pangan) agar mereka benar dalam mengelola dan menyediakan pangan.
Dalam kesempatan acara Talkshow yang diselenggarakan oleh BPOM, Salimah menerima cenderamata bersama-sama dengan Wali Kota Depok, PP Aisyiah, dan IPEMI.
Dengan mengangkat tema ‘Eksistensi UMKM Pangan di Era Revolusi Industri 4.0’, acara dihadiri oleh sekitar 300 orang, terdiri dari para UMKM yang berasal dari ormas Salimah, Ipemi, Aisyiyah, serta universitas-universitas di Depok. Acara digelar di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (28/08/2019).
Wali Kota Depok Idris Abd Somad, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasihnya atas perhatian dan konsen dari BPOM, sehingga industri UMKM Pangan bisa melejit.
Bahkan salah satu kuliner asal Depok ada yang sudah dapat mendistribusikan hingga ke Singapura.
“Harapan saya agar para peserta talkshow dapat meningkatkan pengetahuan sehingga dapat mewujudkan pangan yang aman,” ujarnya.
Kepala Badan POM Penny K Lukito dalam Keynote Speech-nya menyampaikan, “Pangan merupakan kontributor mendapatan negara dan mayoritas adalah UMKM. Karenanya perlu dibentuk UMKM pangan berdaya saing. BPOM sudah dan akan terus memberikan pelatihan untuk mewujudkan hal tersebut. Tentunya dalam mewujudkannya perlu bekerja sama dengan berbagai pihak. Baik dengan pihak Pemerintah maupun masyarakat dalam hal ini melalui ormas.”
Ketua Umum PP Salimah, Siti Faizah memberikan informasi bahwa Salimah di seluruh Indonesia sudah memberikan edukasi mengenai aman pangan bagi pelaku UMKM Pangan.
“Para trainer kami sudah ada yang sampai ke tingkat Kecamatan, bahkan ada yang masuk ke kantin-kantin sekolah,” jelas Faizah.* (RA)